Sabtu, 03 Desember 2016

sebab-akibat

sebenernya disini gue mau meluapkan apa yang gue rasa. Entah seberapa banyak emosi yang udah gue tahan buat baik-baik aja dan sembunyiinnya. Berawal dari orang yang gajelas asal-usulnya yang entah karna kebodohan gue punya perasaan lebih ke orang yang sebenernya gaada pantes-pantesnya nerima sesuatu yang gue kasih dengan mengatasnamakan ketulusan. now, gue baru sadar sebuah ketulusan itu harganya mahal coy!!!! dan lo dengan mudahnya menghancurkan semua? wohooo betapa baiknya anda pada saya! disini gue gabermaksud buat menyudutkan orang itu, gue cuma pengen menyampaikan sebuah kebodohan aja karna mengutamakan perasaan. Yap! ada baiknya hati dipake saat berinteraksi sesama manusia tapi jangan sampai berlebihan yaaa begini deh kaya gue . Saat logika baru sadar perasaan gasepenuhnya benar?! "Oh ya ko lo bego demi orang kaya gitu doang?" "pernah nangis karna dia? yaampun". 
jujur kecewa karna perasaan sendiri yang pernah berjuang demi seseorang tuh lebih berasa sakitnya daripada kehilangan orang tersebut. kenapa? kesia-siaan yang didapat dari orang lain, terlebih dari diri sendiri itu menyebabkan penyesalan yang amat perih. semua berimbas kepercayaan sama orang lain.

Minggu, 08 Mei 2016

Luka yang sempurna

Mengenalmu layaknya mengenal bagaimana sebuah ketajaman pisau tercipta.
Memahamimu layaknya memahami karakter pisau yang nantinya akan menyayat sebuah hal yang tak seharusnya menyebabkan luka.
Dan, Menjagamu bagaikan aku yang tertusuk pisau itu!
Bagaimana bisa kamu begitu kuat bisa menusuk luka dihati yang lemah?
Kamu tau seperti apa rasanya? 
Apa kamu mengerti bagaimana usahaku untuk menutup semua luka itu?
Bagaimana kamu bisa SeJahat itu?!!!!!!!
Dengan senyumnya kamu bisa buat luka dengan begitu sempurna dihati ini. Dengan wajah cantiknya kamu bisa menyebabkan rasa yang begitu indah menjadi rasa yang begitu menyeramkan! bahkan aku pun gapernah sanggup untuk membayangkan perasaan itu lagi.
Hancur!
Semua Hancur!
Sangat sempurna luka ini. sangat amat sempurna yaTuhan!
Gangerti lagi gimana harus nahan semua ini. Gangerti lagi gimana harus pura-pura tetap kuat. gakuat yaTuhan!!!!
Gakuat!!!!!:""")))))))))
Gatau harus cerita kesiapa, gatau harus percaya kepada siapa karna aku pun malu menceritakan luka ku sendiri Tuhan!!:""")))))))
Memang aku yang bodoh, bego, tolol terus-terusan bertahan diantara mereka! 
Memang aku yang memaksakan kehendakku sendiri.
Dan akulah yang menciptakan luka ini.
Bayangkan...
Rasakan...
APA HARUS SEPERTI INI?!
Apa harus berujung seperti ini perasaan tulus yang dimiliki seorang wanita terhadap pria yang dikasihinya?
Baik-baik yaa kamu sayang!
jaga dia yang membuatmu begitu sempurna memilikinya sedangkan aku hanya memiliki kesempurnaan luka dari perasaan yang aku miliki sendiri.